Belajar Ekspor bersama Expedito

Solusi buat yang mau kirim paket ke luar negeri

Belajar Ekspor bersama Expedito
BeritaTip

Mengelola Barang Retur E-commerce

Menangani barang retur dalam bisnis e-commerce memang membuat pening kepala para pemiliknya dan juga para retailer. Mengapa? Pertama, berkaitan dengan biaya pengembalian. Ketika seorang melakukan barang retur, secara otomatis sang pemilik atau owner akan membayar ongkos kirimnya. Semakin banyak barang retur, semakin besar pula biaya kirim yang harus dikeluarkan.

Kedua, ada kemungkinan kerusakan barang saat dikembalikan. Ketika barang sudah sampai di tangan pembeli kemudian ia merasa ada ketidakcocokkan dengan isi kiriman, pastilah barang tersebut sudah diongkar dan ada kemungkinan barang yang dikembalikan sudah dalam keadaan tidak rapi dan rusak. Ketiga, kehilangan rasa kepercayaan serta kepuasan pelanggan. Perasaan kecewa dengan isi kiriman yang tidak sesuai dengan keinginan kostumer, akan menurunkan tingkat kepercayaan pembeli. Kesemua faktor ini jelas akan merugikan margin keuntungan Anda.

Lantas, apa saja barang-barang yang sering dikembalikan?

  • Pakaian dan aksesoris
  • Elektronik
  • Sepatu
  • Makanan
  • Produk kecantikan
  • Perlengkapan outdoor dan olahraga

Beberapa item di atas memang memiliki tingkat risiko pengembalian yang cukup tinggi karena berbagai macam alasan. Pakaian misalnya, terkadang ukurannya yang terlalu kecil atau terlalu besar ketika dipakai oleh pembeli, sehingga menimbulkan retur. Dan jika Anda menjual barang-barang di atas, buatlah kebijakan dan aturan tentang hal ini di e-commerce Anda untuk mencegah kerugian.

Mengapa E-commerce Memiliki Tingkat Pengembalian Lebih Tinggi Dibanding Retail Tradisional?

Karena pelanggan tidak memiliki kesempatan untuk melihat dan mencoba produk secara langsung, sehingga resiko tidak memenuhi harapan pelangan kemungkinan besar terjadi. Tidak hanya itu, mungkin daftar di bawah ini pernah terjadi di toko online Anda. Berikut daftarnya:

  • Deskripsi produk yang tidak akurat
  • Kurangnya dimensi dan ukuran yang akurat
  • Menerima produk yang rusak
  • Produk yang diterima terlihat berbeda
  • Menerima barang yang salah

Bagaimana Cara Menurunkannya?

Pertanyaan seanjutnya adalah bagaimana caranya untuk, setidaknya, mengurangi proses pegembalian barang yang cukup merugikan?

Pertama, buatlah ulasan atau kolom komentar menjadi lebih aktif agar para pelanggan baru dapat melihat review produk Anda. Misalnya, seorang kostumer akan bisa menentukan apakah sepatu yang ia beli, ukurannya sesuai atau tidak.

Kedua, unggahlah foto dengan kualitas tinggi. Mungkin terdengar tidak begitu penting, namun disadari atau tidak, kualitas foto mempengaruhi tingkat kepuasan seorang pelanggan saat pertama kali melihatnya. Dengan foto, para konsumen akan mempersar gambar untuk melihat lebih detail produk. Terlebih bagi Anda yang menjual barang seperti tas, baju, sepatu ataupun barang pakai lainnya.

Ketiga, tuliskan ukuran atau informasi secara akurat dan rinci. Cara ini sesuai untuk diaplikasikan kepada penjual pakaian dan sepatu. Bila target Anda adalah konsumen luar negeri, maka sesuaikan pula ukurannya dengan ukuran lokal daerah yang dituju.

Deskripsi yang terperinci ini membantu para pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Ukuran, harga, bahan, cara merawat produk bila produk tersebut butuh perawatan khusus serta detail pengiriman. Cara lain untuk menghindari barang retur yakni menjelaskan peraturan-peraturan seperti pajak (untuk pengiriman internasional), jelaskan pula dokumen yang mendukung jika diperlukan.

Retur ke Aliexpress / Amazon

Nah, tentunya sebagai anak millenial jaman sekarang belanja online ga cuman di lokal marketplace saja, ada yang belanja di ebay, aliexpress, madeinchina.com dan juga amazon.

bagaimana jika barangnya tidak sesuai dengan pesanan ?
cara untuk komplain atau retur sebagai berikut.

1. Masuk ke bagian history transaction anda, lalu pilih order yang barangnya tidak sesuai, jika statusnya masih belum terkirim, maka pilihlah menjadi sudah diterima , namun ada masalah.

2. diskusikan terlebih dahulu dengan penjual mengenai barang yang salah, akan lebih baik jika bikin video / foto mengenai barang tersebut, di mana yang salah.

3. Jika penjual minta retur, usahakan minta solusi agar refund dana , jika harus retur, maka saatnya gunakan Expedito untuk pengiriman ke alamat retur tersebut.

4. pastikan untuk mencetak label / atau menulis kode retur / kode transaksi pada bagian barang / paket , ataupun ketika menginput data di Expedito.co.id

5. Pilih Kurir yang sesuai dengan kantong anda, atau yang anda percayai kinerja dan kualitasnya (anda harus mengecek apakah ecommerce tersebut ada syarat kurir yang di gunakan)

6. Begitu pengiriman telah di lakukan, input kode tracking dari kurir.

7. Tunggu paket tiba sembari melakukan tracking online, kemudian follow up ke seller / marketplace

8. selesai, tunggu penyelesaian / solusi dari penjual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *