Jalur Udara atau Jalur Laut? Ini Jawabannya!
Berkeinginan menjadi seorang eksportir, mungkinkah?
Tidak ada yang tidak mungkin jika Anda yakin dan mau berusaha menggapai segala keinginan Anda. Lalu, apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjadi seorang eksportir?
Cobalah mengirimkan sampel atau contoh produk ke negara yang dituju. Kemudian, jalur apa yang harus dipilih, laut atau udara? Baik itu jalur udara maupun laut, kurir internasional akan menjaga keamanan paket, asalkan Anda dapat memilih jasa kiriman internasional yang tepat.
Kedua jalur ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan untuk menentukan pilihan mana yang terbaik bagi bisnis Anda, mari simak ulasan artikel berikut ini.
Apakah Anda Mencari Hemat Biaya?
Seperti halnya jasa ekspedisi lainnya, biaya pengirimannya sebuah paket berbasis pada dua hal, yakni berat aktual atau berat dimensi. Jika pengiriman Anda kecil (hingga sekitar 50 kg), akan lebih baik menggunakan pengiriman ekspres via jalur udara. Lebih berat dari itu, misalkan 500 kilogram, lebih ekonomis bila memanfaatkan angkutan udara. Namun, kalau Anda ingin membaginya menjadi, misalnya 50kg untuk satu kiriman, akan lebih baik memilih jalur udara karena akan cepat sampai.
Secara harga, jelas berbeda. Dilihat dari batasan kiriman saja Anda sudah bisa memprediksi kalau harga kirim yang dikeluarkan jalur laut akan lebih besar diandingkan dengan jalur udara. Mari kita bandingkan. Jika Anda ingin mengirim paket dengan berat 1 kg ke negara yang sama, yakni Malaysia misalnya, berapa harga yang harus dikeluarkan untuk masing-masing kargo? Kita cari harga kapal terlebih dahulu. Dilansir dari situs kargo.co.id, pengirim harus mengeluarakan uang kurang lebih Rp.400.000,- , sedangkan untuk harga jalur udara menggunakan jasa ekspedisi Expedito, Anda cukup mengeluarkan biaya Rp.88.000,- per kilogramnya. Jadi, jika isi kiriman tidak sebanyak seperti muatan dalam kargo kapal, maka disarankan untuk beralih ke jasa ekspres Expedito.
Mana yang Lebih Cepat?
Para konsumen tidak akan mau menunggu barang yang diiginkannya terlalu lama. Ketepatan serta kecepatan waktu adalah kunci agar perkembangan bisnis online berkembang pesat. Bila waktu pengiriman berjalan lambat, bisa jadi para pelanggan tidak akan memesan kembali produk kepada Anda. Pasti Anda bertanya-tanya lebih baik memilih jalur laut atau udara? Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jalur laut akan memakan waktu pengiriman yang lebih lama karena barang yang diangkut memilliki jumlah yang tidak sedikit dan perjalanan laut tentunya lebih lambat di banding via pesawat. Selain itu, tidak ada pilihan percepatan waktu seperti halnya pesawat. Begitu juga sebaliknya, jalur udara via pesawat memiliki estimasi waktu yang relatif cepat dibanding kapal, namun kelemahannya adalah jumlah berat maksimal yang bisa diangkut lebih sedikit dibandingkan jalur laut dan tentunya lebih mahal. Setiap kurir memliki aturan yang berbeda-beda. Umumnya, batas maksimal beratnya adalah sekitar 60 kg. Jika Anda mengirimkan barang yang tidak lebih dari 60 kg, dan ingin yang cepat serta terjangkau pilihlah jalur udara, seperti Expedito.
Sudah mantap untuk memilih jalur ekspedisi sesuai dengan lini bisnis Anda?